Sehubungan dengan pandemi COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat. Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat jumlah kasus menjadi 579, 30 orang sembuh, dan 49 orang meninggal dunia per Selasa (24/3/2020).
Dalam rangka mencegah penyebaran virus COVID-19 yg semakin meluas dan upaya untuk meningkatkan social distancing, mulai 24 Maret 2020 LRT Jakarta tidak menerima tidak melayani transaksi pembelian tiket secara tunai, refund tiket ataupun top up kartu uang elektronik di loket stasiun untuk sementara waktu.
Penumpang hanya dapat menggunakan Kartu Uang Elektronik seperti e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA). Jakcard (Bank DKI), Brizzi (Bank BRI), Tapcash (Bank BNI), dan Kartu Jaklingko keluaran Bank BNI dan Bank DKI, tarif untuk satu kali perjalanan menggunakan LRT Jakarta sebesar Rp 5.000,- tambahan jika pelanggan akan melanjutkan perjalanannya menuju Transjakarta mellaui gate integrase saldo yang terpotong di tambah Rp 3.500,- namun selalu pastikan saldo minimum pada Kartu Uang Elektonik anda sebesar Rp 8.500,-
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalkan interaksi antara petugas dengan penumpang dan menerapkan social distancing.
Berikut beberapa cara mengisi saldo Kartu Uang Elektronik melalui ATM :
Selain dapat top up melalui ATM yang sesuai dengan kartu bank yang tertera, pelanggan dapat mengisi/top up melalui minimarket ataupun mobile banking.
Kami menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk tetap selalu jaga kebersihan diri dan menerapkan social distancing, mengurangi aktivitas di luar rumah atau di tempat umum dengan belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Mari bersama kita lawan COVID19