Sejak diberlakukannya kembali kebijakan ganjil genap di Jakarta terjadi peningkatan penumpang angkutan umum. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat, kenaikan itu berkisar antara 0,64 persen hingga 6,25 persen.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, data itu didapatkan berdasarkan hasil kinerja angkutan umum dalam masa sosialisasi pemberlakuan kembali kebijakan ganjil genap pada periode 3-7 Agustus.
“Jumlah penumpang angkutan umum, Transjakarta, MRT, LRT, KRL, Kereta Bandara, mengalami peningkatan antara 0,64 persen sampai 6,25 persen,” kata Syafrin.
Selain jumlah penumpang angkutan umum, Dishub juga mencatat volume lalu lintas kendaraan mengalami penurunan pada periode sosialisasi itu. Penurunan volume kendaraan itu, berkisar antara 2,47 persen hingga 4,63 persen. “Kecepatan kendaraan mengalami peningkatan antara 1,36 persen -16,36 persen,” kata dia.
Dapat dibaca selengkapnya di https://rmco.id/baca-berita/megapolitan/44937/dampak-sistem-ganjil-genap-penumpang-angkutan-umum-naik-625-persen