Sorot Keadilan.Com - Jakarta, LRT Jakarta merupakan salah satu moda transportasi massa ramah lingkungan yang mampu mengurangi produksi karbon emisi kendaraan pribadi di DKI Jakarta. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai badan usaha penyelenggara prasarana LRT Jakarta, dan PT LRT Jakarta sebagai badan usaha penyelenggara sarana LRT berkomitmen menjadikan area Depo memiliki ruang terbuka hijau (RTH) maupun jalur LRT teduh dengan pepohonan.
Pada acara forum media bulanan Kongkow: Kompak Bareng Komunitas Wartawan yang kedua ini, kami mengangkat tema lingkungan “Seribu Beton Sejuta Pohon”, selaras dengan momen Hari Gerakan Satu Juta Pohon pada tanggal 10 Januari 2019. Tema ini merupakan filosofi kami mengonversi setiap beton yang berdiri juga diiringi penanaman pohon baru dengan jumlah yang lebih banyak.
Hari Gerakan Satu Juta Pohon merupakan satu diantara cara perusahaan selalu dekat dengan lingkungan, ditandai penanaman pohon di area Gedung MCC Depo LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara sebagai inisiatif dari anak usaha Jakpro yaitu PT LRT Jakarta; yang selanjutnya diikuti oleh penanaman pohon di berbagai lahan yang dikelola anak-anak usaha lainnya di Jakpro Group.
Momentum hari ini terutama sebagai langkah pertama Jakpro mewujudkan gagasan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan bersama Bapak Doni Monardo (kini Kepala BNPB yang dikenal Jenderal “emas hijau emas biru”) untuk menghijaukan Kawasan Pantai Kita, Pantai Maju, di Jakarta Utara. Hari Gerakan Satu Juta Pohon juga menjadi momentum yang menggerakkan kolaborasi dengan para mitra kerja Jakpro Group.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono mengatakan, acara ini bertemakan lingkungan yang pertama untuk anak usaha Jakpro ini, sebagai sumbangsih ikut serta hijaukan kawasan. “LRT Jakarta secara berkelanjutan berpatisipasi aktif terhadap pelestarian lingkungan,” tutur Allan Tandiono, Kamis (10/1).
Lebih lanjut Allan Tandiono mengatakan, “Seperti yang bisa kita lihat langsung bahwa begitu masif pembangunan infrastruktur di area Depo LRT dengan konstruksi bertingkat di lahan Seluas lebih dari 12 hektar. Ribuan beton menopang kokoh jalur kereta dan bangunan diimbangi kurang lebih dari 5 hektar ruang terbuka hijau (RTH) agar area Depo kembali teduh dengan pepohonan.”Gerakan hijau ditandai dengan penanaman pohon di area Gedung MCC Depo LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara sebagai inisiatif dari anak usaha Jakpro yaitu PT LRT Jakarta; yang selanjutnya diikuti kegiatan-kegiatan penghijauan di berbagai lahan yang dikelola anak-anak usaha lainnya di Jakpro Group.
“Seribu Beton Sejuta Pohon merupakan ungkapan keseimbangan membangun fisik di tengah kota yang kami terjemahkan dengan langkah kecil menanam pohon. Rasanya tidak ada yang hebat dari berdirinya beton-beton dan kemegahan sarana prasarana kalau tidak diiringi penanaman pohon. Pohon memproduksi oksigen yang kita butuhkan untuk kehidupan,” ujar Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama Jakpro.
Seluruh kegiatan penghijauan Jakpro Group mendapat pendampingan dari Paguyuban Budiasi yang berpengalaman panjang melakukan reforestasi masif di berbagai area kritis di tanah air dan menghijaukan setiap jengkal lahan di kota-kota besar Indonesia. Kerja sama ini dikukuhkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman. Inspirasi Sejuta Pohon juga diresapkan pada setiap insan Jakpro Group, mitra kerja dan para entitas kolaborasi, dengan nyatakan janji menjaga pohon dan berkontribusi secara langsung untuk produksi oksigen di bumi.
Pernyataan ini menggunakan format digital sebagai bentuk gerakan pengurangan penggunaan bahan yang berasal dari pohon. Adapun beberapa lembar penyataan dibubuhkan tanda tangan di atas kertas daur ulang yang terbuat dari bahan kardus bekas dicampur karton kemasan minuman/susu.
Hadir dalam acara Seribu Beton Sejuta Pohon ini, Walikota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau. Sekretaris BP BUMD Riyadi dan Ketua Umum Paguyuban Budiasi Daniel JP Wewengkang. Pohon di Proyek LRT Jakarta.
Dalam proses pembangunan proyek LRT Jakarta dari Depo di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading sampai dengan Stasiun Velodrome Rawamangun, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai Kontraktor Proyek LRT Jakarta juga bertanggung jawab melakukan penggantian pohon yang terkena imbas pembangunan LRT, mengikuti rekomendasi dari Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta. Sebanyak 1.190 pohon sebagian telah ditanam di area stasiun dengan rincian 500 pohon Mahoni, 500 pohon Ketapang dan 190 pohon Sawo. Penanaman dan perawatan dilaksanakan Kontraktor Proyek selama tiga bulan sampai pohon tumbuh subur.
Di area Depo LRT Jakarta seluas 120,457 m2 telah dialokasikan ruang terbuka hijau RTH (Ruang Terbuka Hijau) Publik sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pasal 29 ayat 3. RTH Publik disiapkan seluas 37,980 m2 atau sekitar 31,5% dari luas total area Depo. Hal ini agar Depo LRT Jakarta menjadi kawasan Depo yang mempunyai area penghijauan dan penanaman pohon terbesar se-Indonesia sehingga menjadi inspirasi bagi Depo lainnya untuk melakukan hal yang serupa.
Sekilas tentang LRT Jakarta LRT Jakarta adalah moda transportasi publik baru yang didedikasikan bagi masyarakat menuju era mobilitas ramah lingkungan. Penyediaan sarana LRT, pembangunan prasarana LRT hingga persiapan uji coba operasional LRT Jakarta fase 1 (Kelapa Gading-Velodrome) sepanjang 5,8 km, berlangsung selama 1,5 tahun. Rentang ini lebih cepat dari pengerjaan normal rata-rata 4 tahun. LRT Jakarta melakukan uji coba operasi untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Agustus 2018 dan berlangsung selama satu bulan, yaitu sampai dengan 14 September 2018. Momentum Asian Games 2018 merupakan kesempatan memperkenalkan kepada dunia bahwa LRT Jakarta telah hadir. LRT Jakarta dioperasikan oleh PT LRT Jakarta, anak usaha yang 99.9% sahamnya dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). LRT Jakarta merupakan proyek penugasan dari Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro dengan total estimasi capex (capital expenditure) LRT Prasarana Fase 1 sebesar Rp 6,81 Triliun. Serapan dana hingga Triwulan II 2018 mencapai 46% atau Rp 3,58 Triliun.
Sekilas Jakpro PT Jakarta Propertindo (Jakpro) adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di sektor properti, infrastruktur dan utilitas dengan karya-karya iconic. LRT Jakarta adalah karya monumental Pemprov DKI Jakarta yang merupakan proyek penugasan kepada Jakpro. Karya terbaik lainnya bersertifikasi internasional yang dibangun dalam rangka Asian Games 2018: Jakarta International Equestrian Park (JIEP) di Pulo Mas dan Jakarta International Velodrome (JIV) di Rawamangun, Jakarta Timur.
Bermula tahun 1960 Jakpro adalah sebuah Badan Pengelola Lingkungan (BPL) dengan tanggung jawab mengelola Kawasan Pluit. Pada September 1997 didirikan PT Pembangunan Pluit Jaya dengan limpahan aset dari eks BPL Pluit. Setelah merger dengan PT Pembangunan Pantai Utara Jakarta, pada tanggal 15 Desember 2000 nama perseroan menjadi PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Perseroan memiliki 5 anak usaha yaitu PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP), PT Jakarta Konsultindo (Jakon), PT Pulo Mas Jaya (PMJ) dan PT LRT Jakarta. Selain anak usaha, perseroan memiliki 8 afiliasi yaitu PT Trans Jakarta, PT Jakarta Tollroad Development, PT Cinere Serpong Jaya, PT MUJ ONWJ, PT Jakarta Realty, PT KEK Marunda, PT Jakarta Marga Jaya dan PT Marga Lingkar Jakarta.
(Dina) SorotKeadilan.Com